Hits: 25
Lingkarbogor.com, Cijeruk-Tingkat pendidikan masyarakat Kecamatan Cigombong terus ditingkatkan dengan adanya PKBM Bina Warga Mandiri yang berlokasi di kampung bojong kiharib Desa Watesjaya Kecamatan cigombong ini tidak hanya mengentaskan anak putus sekolah, tapi juga mendorong masyarakat untuk menambah rentang waktu sekolah melalui Program Kejar Paket A Setara dengan SD, Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA. Tak hanya itu, lulusan Paket C diharapkan juga melanjutkan ke jenjang kuliah.
Acara perpisahan yang di adakan di Vila Saung Rahma Desa Cipelang kecamatan Cijeruk kabupaten Bogor, Sabtu ( 6/7/2019).
Menurut Sujatma S.Pd Selaku Ketua Lembaga PKBM mengatakan, “Kami senang dengan semangat Aa dan teteh untuk terus menempuh pendidikan. Umur dan kesibukan tidak menjadi penghalang untuk menuntut ilmu. Dulu, pendidikan masyarakat di Bogor mulai buta aksara, buta angka dan buta pengetuhuan dasar. Sekarang, melalui Kejar Paket A,B dan C kita tingkatkan menjadi lama waktu sekolah, ujar Sujatma S.Pd selaku ketua panitia acara perpisahan Sekolah Paket.
Dia juga mendorong para lulusan Paket A, B maupun C untuk terus melanjutkan belajarnya. “Jangan hanya berhenti di sini. Tapi, bisa dilanjutkan ke jenjang lebih atasnya. Yang lulus Paket C, jangan takut untuk melanjutkan ke jenjang kuliah,” harapnya.
Dia mengharapkan kepada para siswa bisa melanjutkan ke Universitas Terbuka. Bahkan, sah pemegang ijazah Paket C mendaftar ke kampus-kampus ternama maupun mendaftar kerja yang membutuhkan kualifikasi setara SMA,” terang Sujatma.
Peningkatan jenjang pendidikan tersebut, juga bertujuan untuk meningkatkan Indek Pendidikan Manusia (IPM) Kabupaten Bogor “Untuk mengukur IPM, salah satu indikatornya adalah dengan mengukur lama sekolah. Jadi kami terus mengupayakan hal tersebut,” ungkapnya.
PKBM Bina Warga Mandiri yang dirintis sejak 2010 tersebut, saat ini berhasil meluluskan Paket A 37, Paket B 49, Paket C 122 yang terdaftar di Tahun 2019 jadi jumlah keseluruhannya 208
“Pesertanya tidak hanya orang-orang yang membutuhkan ijazah saja untuk kebutuhan profesionalnya. Tapi, tak sedikit para petani dan kalangan pekerja lainnya yang pada umumnya tidak membutuhkan legalitas ijazah. Tapi, mereka semangat untuk menempuh pendidikan,” terang Ketua Lembaga PKBM Sujatma
Harapan kami kedepannya untuk pemerintahan kabupaten Bogor khususnya dinas pendidikan untuk menunjang program yang sudah direncanakan contohnya peningkatan mutu tutor peningkatan mutu siswa dan lebih banyak bimtek, Pintanya.
Reporter: Rahmat M/ Dede.S